Pengoperasian mobil bertransmisi manual tentu menggunakan kopling. Clutch lining merupakan komponen penting pada mobil. Tanpa lapisan kopling, kopling tidak dapat digunakan, sehingga roda gigi tidak dapat dipindahkan.
Karena merupakan komponen penting, Anda harus memberi perhatian khusus pada lapisan kopling. Fungsi kampas kopling memberikan kontribusi pada transmisi tenaga mesin ke transmisi. Jadi mobil bisa jalan.
Namun perlu diperhatikan jika kanvas memiliki umur pemakaian yang berbeda dan batasan umur yang berbeda pula. Hal ini tergantung pada beberapa faktor, salah satunya adalah perilaku mengemudi. Anda tidak perlu khawatir dengan usia kampas kopling.
BACA JUGA: Inilah Penyebab Pedal Kopling Mobil Keras & Berat
Kopling rata-rata dapat digunakan hingga 80.000 kilometer. Namun dalam beberapa kasus, sepertinya kampas kopling tidak bisa digunakan meski usianya belum mencapai batas. Hal ini dapat disebabkan oleh kerusakan atau keausan.
Baca Juga : Penyebab Mesin Skuter Susah Dihidupkan, Jangan Ke Bengkel Dulu
Oleh karena itu, Anda bisa memperhatikan gejala yang muncul saat kanvas rusak atau aus. Ini memungkinkan Anda untuk mengambil tindakan segera dan mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan masalah.
Gejala-gejala berikut terjadi ketika kampas kopling mulai bekerja:
Tidak kuat atau lelah
Gejala tersebut bisa Anda amati dengan merasakan pedal kopling mobil. Jika tekanan dan pedal tidak memiliki gaya yang sama seperti saat Anda menginjaknya, dapat dipastikan bahwa ini adalah gejala kopling mobil Anda menghadap aus atau rusak.
Juga, saat Anda masuk lebih dalam, pedal tidak memberikan hambatan, jadi Anda harus menggantinya sesegera mungkin.
Transmisi kaku
Kedua gejala tersebut saling bertahan. Tentu saja, jika kopling tidak bisa dioperasikan secara normal, transmisi mobil akan sulit digerakkan.
Sumber :